Mengusir Bisikan Setan dan Menjaga Konsentrasi Ibadah
Bisikan setan adalah gangguan yang sering kali kita hadapi dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Setan berusaha membuat kita malas, mengganggu konsentrasi, dan mendorong kita untuk berbuat dosa. Namun, Islam telah memberikan panduan yang jelas tentang cara melawan bisikan tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk mengusir setan dan segala bisikannya.
1. Memohon Perlindungan kepada Allah (Beristiadah)
Langkah pertama yang penting adalah memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan setan. Ucapan
"أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ"
(Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk)
adalah bentuk beristiadah yang diajarkan dalam Islam. Ini adalah permohonan perlindungan dari segala gangguan setan, baik itu berupa malas beribadah, hilangnya konsentrasi, atau godaan untuk berbuat dosa.
2. Mengumandangkan Azan
Azan memiliki kekuatan untuk mengusir setan. Dalam sebuah hadis shahih dijelaskan bahwa ketika setan mendengar azan, dia akan lari sejauh mungkin hingga tidak lagi mendengar suara azan tersebut.
إذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قُضِيَ النِّدَاءُ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوبَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّنْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا، وَاذْكُرْ كَذَا لَمَا لَمْ يَذْكُرْ مِنْ قَبْلُ حَتَّى يَظلُّ الرَّجُلُ مَايَدْرِى كَمْ صَلَّى مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Artinya: "Apabila dikumandangkan azan untuk salat, maka larilah setan dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar adan itu. Dan apabila azan telah selesai dikumandangkan, maka setan datang lagi. Apabila dikumandangkan iqamat, maka setan lari sampai iqamat itu selesai. Apabila iqamat telah selesai, maka setan datang lagi untuk membisiki hatinya. Ia berkata, Ingatlah ini, dan ingatlah itu. Padahal ia tidak ingat akan hal itu sebelumnya, hingga seseorang tidak tahu berapa rakaat yang telah dikerjakannya dalam salat." (Muttafaq 'alaih)
Namun, setelah azan selesai, setan akan kembali untuk menggoda orang yang hendak salat. Ketika iqamah dikumandangkan, setan kembali lari dan akan kembali setelah iqamah selesai untuk menggoda orang yang sedang salat. Riwayat ini diriwayatkan oleh Abu Daud (Jilid 1, Halaman 206) dan Tirmidzi dalam Sahih Tirmidzi (Jilid 1, Halaman 77).
3. Membaca Zikir dan Al-Qur'an
Membaca zikir dan Al-Qur'an adalah cara lain untuk melindungi diri dari gangguan setan. Zikir yang bisa dibaca antara lain adalah doa-doa yang memohon perlindungan dan keselamatan dari setan. Contoh zikir yang bisa dibaca adalah: "Ya Allah, selamatkanlah aku dari gangguan setan. Hatiku sering was-was dan malas beribadah. Tolonglah aku agar selalu taat kepada-Mu." Membaca Al-Qur'an juga memiliki kekuatan yang besar untuk mengusir setan. Riwayat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (Jilid 1, Halaman 291) dan Imam Bukhari (Jilid 1, Halaman 151).
4. Doa untuk Mengusir Setan dan Bisikannya
Pada pembahasan kita ini, kita membahas doa-doa khusus yang dapat digunakan untuk mengusir setan dan segala bisikannya.
أعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Doa-doa ini penting untuk dihafal dan diamalkan agar kita selalu dilindungi dari gangguan setan dalam segala situasi. Misalnya, ketika merasa tergoda untuk mengulangi dosa, kita bisa membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
0 Comments