Syarat Suatu Amal Diterima Oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala Pahami dan Praktikkan dengan Baik



Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dalam ajaran Islam, amal ibadah merupakan bagian penting dari ketaatan kepada-Nya. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua amal diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mudah. Dalam Al-Qur'an dan hadis, terdapat syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar amal tersebut diterima oleh-Nya. Mari kita telaah beberapa syarat yang penting untuk dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh.


1. Ikhlas (Niat yang Murni)


Amal ibadah harus dilakukan dengan niat yang tulus ikhlas hanya untuk mengharapkan ridha Allah, tanpa mencari pujian atau penghargaan dari manusia. Rasulullah ﷺ bersabda :

نَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا، أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ"


, "Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya. dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barangsiapa hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah karena Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena dunia yang hendak ia capai, atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahkan kepadanya.'" (Muttafaq 'alaih)" (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)


2. Mengikuti Sunnah Rasulullah


Rasulullah Muhammad ﷺ adalah contoh teladan bagi umat Islam. Oleh karena itu, amal yang sesuai dengan ajaran dan praktik beliau lebih cenderung diterima oleh Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab :


وَلَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا


"Dan sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Al-Ahzab (33:21)"

Setiap amal ibadah harus sesuai dengan ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Amal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam atau hukum syariatnya tidak akan diterima. Allah berfirman dalam Al-Qur'an :


وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ


 "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya daripadanya kitab-kitab (yang ada) dan sebagai penjaga bagi kitab itu. Al-Ma'idah (5:48)"

4. Konsistensi dan Kesungguhan

Amal ibadah yang dilakukan secara konsisten dan dengan kesungguhan akan lebih cenderung diterima oleh Allah. Rasulullah ﷺ bersabda : 


خَيْرُ الأَعْمَالِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ


 "Sebaik-baik amalan adalah amalan yang dilakukan secara terus menerus, meskipun sedikit." (Hadis Riwayat Muslim)


5. Membantu Sesama


Amal ibadah yang juga membantu dan memberi manfaat kepada sesama manusia akan mendapat keridhaan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda :


إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ


 "Allah senang pada hamba yang jika dia memberi (membantu), dia memperbanyak memberi." (Hadis Riwayat Muslim)


6. Taubat dan Istighfar


Ketika kita melakukan kesalahan atau dosa, taubat dan istighfar merupakan amal ibadah yang sangat dianjurkan. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Allah berfirman dalam Al-Qur'an :


قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ


"Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Az-Zumar (39:53)"


7. Doa yang Tulus


Doa merupakan amal ibadah yang sangat penting dalam Islam. Doa yang tulus dan penuh harapan kepada Allah akan didengar dan diterima-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an  :


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


"Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan memasuki neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. Ghafir (40:60),’"

Memahami dan mengamalkan syarat-syarat di atas dengan sungguh-sungguh akan membantu kita mendapatkan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amal ibadah yang diterima oleh-Nya akan membawa keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Semoga Allah senantiasa membimbing dan memberkahi kita dalam meniti jalan-Nya yang lurus. Amin.

Post a Comment

0 Comments