Islam adalah agama yang diwahyukan
oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Kata
"Islam" berasal dari bahasa Arab, yang berarti "penyerahan"
atau "ketundukan" sepenuhnya kepada kehendak Allah. Dalam konteks
agama, Islam berarti menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dengan
menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Islam adalah agama yang sempurna dan
mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik itu dalam urusan ibadah, sosial,
ekonomi, politik, maupun hukum. Umat Islam meyakini bahwa Allah SWT adalah
satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya
yang terakhir.
Sumber
Hukum Islam
Hukum dalam Islam dikenal sebagai
syariah, yang mencakup seluruh aspek kehidupan seorang Muslim. Syariah
didasarkan pada beberapa sumber utama:
- Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu
langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an berisi
petunjuk hidup yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk akidah,
ibadah, muamalah (hubungan sosial dan ekonomi), dan akhlak. Al-Qur'an
adalah sumber hukum utama dan paling otoritatif dalam Islam.
- As-Sunnah (Hadis)
As-Sunnah adalah kumpulan perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi
Muhammad SAW. As-Sunnah berfungsi sebagai penjelas dan pelengkap
Al-Qur'an. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW dijadikan rujukan kedua setelah
Al-Qur'an dalam menentukan hukum Islam. Hadis-hadis ini dikumpulkan dan
disusun oleh para ulama dalam berbagai kitab hadis, seperti Sahih Bukhari,
Sahih Muslim, dan lain-lain.
- Ijma'
Ijma' adalah kesepakatan para ulama dalam suatu masa tertentu mengenai
suatu masalah hukum Islam. Ijma' terjadi ketika para ulama sepakat bahwa
suatu keputusan atau penafsiran tertentu sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah. Ijma' dianggap sebagai sumber hukum yang penting, terutama ketika
tidak ditemukan ketentuan yang jelas dalam Al-Qur'an dan Hadis.
- Qiyas
Qiyas adalah metode analogi yang digunakan untuk menetapkan hukum suatu
masalah yang tidak secara langsung dijelaskan dalam Al-Qur'an atau Hadis,
dengan membandingkannya dengan masalah lain yang sudah ada ketentuannya
dalam syariah. Qiyas dilakukan dengan melihat persamaan illat (alasan
hukum) antara dua masalah tersebut.
Jumlah Umat Islam di Setiap Negara
Islam adalah agama dengan jumlah penganut terbesar kedua di dunia setelah
Kristen. Berdasarkan data terbaru pada tahun 2023, jumlah umat Islam di dunia
diperkirakan mencapai sekitar 1,93 miliar atau sekitar 22% dari total populasi
global (World Population Review) (Databoks).
Berikut adalah negara-negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia:
1. Indonesia: Indonesia memiliki populasi Muslim
terbesar di dunia dengan sekitar 240,62 juta Muslim, yang setara dengan 86,7%
dari total populasi negara tersebut (Databoks) (GoodStats Data).
2. Pakistan: Pakistan memiliki sekitar 232,06 juta
Muslim, yang merupakan sekitar 96,5% dari total populasi Pakistan (Databoks) (World Population Review).
3. India: India menempati posisi ketiga dengan
sekitar 208,57 juta Muslim, meskipun ini hanya 14,6% dari total populasi India
yang sangat besar (Databoks) (GoodStats Data).
4. Bangladesh: Di Bangladesh, terdapat sekitar
157,388 juta Muslim, yang merupakan 91% dari populasi negara ini (Databoks) (Databoks).
5. Nigeria: Nigeria memiliki sekitar 108,54 juta
Muslim, atau sekitar 48,5% dari total populasi negara tersebut (Databoks) (World Population Review).
6. Mesir: Mesir memiliki sekitar 101,44 juta
Muslim, yang merupakan 90% dari total populasi (GoodStats Data).
7. Iran: Iran memiliki sekitar 88,63 juta Muslim,
dengan mayoritas penduduknya beragama Islam (Databoks).
8. Turki: Di Turki, terdapat sekitar 82,55 juta
Muslim, yang merupakan 99% dari total populasi negara ini (World Population Review).
9. Sudan: Sudan memiliki sekitar 46,18 juta
Muslim, atau sekitar 97% dari total populasi negara tersebut (GoodStats Data).
10. Algeria: Algeria memiliki sekitar 45,15 juta
Muslim, yang merupakan 99% dari total populasi negara ini (World Population Review).
Distribusi Umat Islam di Dunia
Umat Islam tersebar di berbagai benua dan negara di seluruh dunia. Selain di
negara-negara dengan populasi besar seperti Indonesia dan Pakistan, komunitas
Muslim yang signifikan juga ditemukan di negara-negara di Timur Tengah, Asia
Selatan, Afrika, dan bahkan di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara.
Perbedaan denominasi dalam Islam, seperti Sunni dan Syiah, juga mempengaruhi
distribusi geografis umat Islam. Mayoritas Muslim di dunia adalah Sunni, dengan
sekitar 75-90% dari total populasi Muslim, sementara Syiah membentuk sekitar
10-13% (World Population Review).
Kemajuan
Islam di Berbagai Bidang
Islam sebagai agama yang dinamis
telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia,
termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ekonomi. Berikut adalah
beberapa contoh kemajuan Islam di berbagai bidang:
1.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Selama Zaman Keemasan Islam (abad
ke-8 hingga ke-14), umat Islam memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Para ilmuwan Muslim membuat banyak kontribusi dalam
berbagai disiplin ilmu, seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan kimia.
- Matematika:
Al-Khwarizmi, seorang matematikawan Persia, dianggap sebagai "Bapak
Aljabar." Karyanya, "Al-Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr
wal-Muqabala," merupakan dasar dari aljabar modern (GoodStats Data).
- Astronomi:
Al-Biruni dan Ibn al-Haytham (Alhazen) adalah dua astronom terkenal yang
membuat penemuan penting dalam bidang astronomi. Ibn al-Haytham juga
dikenal sebagai pionir dalam optik (Databoks).
- Kedokteran:
Ibnu Sina (Avicenna) menulis "The Canon of Medicine," yang
menjadi referensi utama dalam kedokteran di Eropa dan dunia Islam selama
berabad-abad (GoodStats Data).
2.
Seni dan Budaya
Islam memiliki tradisi seni yang
kaya dan beragam, yang mencakup arsitektur, kaligrafi, dan seni dekoratif.
- Arsitektur:
Bangunan ikonik seperti Masjid Al-Haram di Mekah, Masjid Nabawi di
Madinah, dan Taj Mahal di India mencerminkan keindahan dan kemegahan
arsitektur Islam (Databoks).
- Kaligrafi:
Seni kaligrafi Arab berkembang pesat sebagai bentuk ekspresi artistik yang
tinggi dalam budaya Islam, digunakan dalam menghias manuskrip, masjid, dan
berbagai benda seni (GoodStats Data).
- Musik:
Musik Sufi, seperti qawwali di Asia Selatan dan al-ghazal di Afrika Utara,
mencerminkan kekayaan tradisi musik Islam yang berpengaruh di berbagai
budaya (Databoks).
3.
Ekonomi
Negara-negara dengan mayoritas
Muslim memiliki peran penting dalam ekonomi global, terutama dalam sektor
energi dan keuangan.
- Energi:
Negara-negara seperti Arab Saudi, Iran, dan Uni Emirat Arab adalah
beberapa produsen minyak terbesar di dunia, yang berkontribusi signifikan
terhadap ekonomi global (Databoks).
- Keuangan Syariah:
Keuangan Islam atau keuangan syariah, yang sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah, telah berkembang pesat. Bank syariah dan produk keuangan syariah
menjadi pilihan populer di banyak negara, baik di dunia Muslim maupun
non-Muslim (GoodStats Data).
4.
Pendidikan
Banyak universitas dan pusat studi
Islam didirikan untuk mempromosikan pendidikan dan pengetahuan.
- Universitas Al-Azhar:
Didirikan pada tahun 970 M di Kairo, Mesir, Al-Azhar adalah salah satu
universitas tertua di dunia dan pusat utama studi Islam (Databoks).
- Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM): Didirikan pada tahun 1983, IIUM adalah salah satu
universitas terkemuka yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi di
berbagai bidang, dengan integrasi ilmu-ilmu Islam
Islam sebagai agama yang sempurna
memberikan panduan lengkap bagi umatnya dalam menjalani kehidupan. Al-Qur'an
dan As-Sunnah sebagai sumber utama hukum Islam menjadi pedoman utama dalam
menjalankan syariah. Melalui ijma' dan qiyas, para ulama terus berusaha
mengaktualisasikan syariah agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Dengan
memahami pengertian dan sumber hukum Islam, diharapkan umat Islam dapat
menjalani kehidupannya sesuai dengan tuntunan agama yang benar.
0 Comments