Maksiat Menghancurkan Akhlak dan Perilaku
Maksiat, dalam konteks agama, adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Perbuatan maksiat tidak hanya berdampak buruk bagi pelaku itu sendiri, tetapi juga dapat merusak akhlak dan perilaku, bahkan menghancurkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
![]() |
Maksiat Menghancurkan Akhlak dan Perilaku |
daftar isi
Pengertian Maksiat
Maksiat berasal dari kata " 'asho" yang berarti durhaka atau melanggar. Secara istilah, maksiat adalah segala perbuatan yang bertentangan dengan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, baik yang berupa perkataan, perbuatan, maupun niat dalam hati.
Jenis-jenis Maksiat
Maksiat dapat dibagi menjadi dua jenis:
- Maksiat Batin: Maksiat ini berkaitan dengan hati dan pikiran, seperti syirik, riya', hasad, dan ujub.
- Maksiat Lahir: Maksiat ini berupa perbuatan nyata yang melanggar perintah Allah SWT, seperti berzina, mencuri, membunuh, dan mengonsumsi minuman keras.
Dampak Maksiat terhadap Akhlak dan Perilaku
Maksiat memiliki dampak yang sangat besar terhadap akhlak dan perilaku seseorang. Beberapa dampak negatif maksiat antara lain:
- Menghilangkan Rasa Takut kepada Allah SWT: Orang yang sering melakukan maksiat akan kehilangan rasa takutnya kepada Allah SWT. Ia tidak lagi peduli dengan azab dan siksa yang akan menimpanya.
- Mengeraskan Hati: Maksiat dapat mengeraskan hati seseorang sehingga sulit menerima nasihat dan kebenaran. Hatinya menjadi mati dan tidak lagi чувствительный terhadap kebaikan.
- Menimbulkan Kebencian: Maksiat dapat menimbulkan rasa saling benci dan permusuhan antar sesama manusia. Hal ini dapat memicu konflik dan perpecahan dalam masyarakat.
- Menghilangkan Kepercayaan Diri: Orang yang sering melakukan maksiat akan kehilangan kepercayaan dirinya. Ia merasa rendah diri dan tidak pantas dihormati oleh orang lain.
- Menghambat Rezeki: Maksiat dapat menghambat rezeki seseorang. Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang melanggar perintah-Nya, sehingga rezeki mereka menjadi sempit dan sulit didapatkan.
Cara Menghindari Maksiat
Untuk menghindari perbuatan maksiat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Semakin tinggi keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT, semakin besar pula rasa takutnya untuk melakukan maksiat.
- Bergaul dengan Orang-orang Saleh: Lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Bergaul dengan orang-orang saleh dapat membantu kita untuk selalu berada di jalan yang benar.
- Memperbanyak Dzikir dan Doa: Dzikir dan doa dapat menenangkan hati dan pikiran, serta membantu kita untuk selalu ingat kepada Allah SWT.
- Menjauhi Perbuatan yang Mendekati Maksiat: Kita harus menjauhi segala perbuatan yang dapat menjerumuskan kita ke dalam perbuatan maksiat.
- Berusaha untuk Bertaubat: Jika kita terlanjur melakukan maksiat, segera bertaubat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh.
Maksiat adalah perbuatan yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Selain merusak diri sendiri, maksiat juga dapat menghancurkan akhlak dan perilaku, serta merusak tatanan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjauhi perbuatan maksiat dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT.
0 Comments