6 Cara Makan Menurut Islam Sesuai Sunnah


Makanan adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Dalam agama Islam, cara makan tidak hanya sekadar aktivitas memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Islam mengajarkan umatnya untuk makan dengan cara yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, yang tidak hanya berfokus pada apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana cara makan yang benar. Artikel ini akan membahas cara makan yang benar menurut Islam, sesuai dengan petunjuk sunnah.

1. Membaca Bismillah Sebelum Makan

Salah satu adab makan yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah membaca Bismillah sebelum makan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa, "Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah dia membaca Bismillah." (HR. Abu Dawud). Dengan membaca Bismillah, kita memulai makan dengan niat yang benar dan meminta berkah dari Allah. Ini menunjukkan rasa syukur atas nikmat makanan yang diberikan, serta mengingatkan kita untuk tidak lalai dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Makan dengan Tangan Kanan

Islam mengajarkan umatnya untuk makan dengan tangan kanan, karena tangan kanan adalah tangan yang lebih mulia. Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian makan atau minum, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya." (HR. Muslim). Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim untuk mengikuti sunnah ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya.

3. Makan dengan Sedikit dan Menghindari Berlebihan

Sunnah makan yang dianjurkan dalam Islam adalah makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada tempat yang lebih buruk bagi anak cucu Adam selain perutnya. Cukuplah bagi anak cucu Adam beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika dia harus makan, maka hendaknya dia membagi perutnya menjadi tiga bagian: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk udara." (HR. Tirmidzi). Dengan cara ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menghindari sifat tamak dan serakah.

4. Makan dengan Duduk dan Tidak Tergesa-gesa

Dalam Islam, disunnahkan untuk makan dalam posisi duduk dan menikmati setiap suapan dengan tenang. Rasulullah SAW tidak pernah makan sambil berdiri atau terburu-buru. Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa, "Makanlah dengan tenang dan janganlah makan dengan terburu-buru, karena itu dapat membahayakan kesehatan." (HR. Bukhari). Makan dengan santai akan membantu tubuh mencerna makanan dengan baik, serta memungkinkan kita untuk lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.

5. Menyelesaikan Makanan dan Tidak Membazir

Islam juga mengajarkan untuk tidak membazir dalam hal makanan. Nabi Muhammad SAW selalu menghabiskan makanan yang ada di hadapannya dan tidak meninggalkan makanan dalam piring. Beliau bersabda, "Jika makanan ada di hadapan kalian, maka janganlah meninggalkannya, meskipun kalian tidak suka makanannya." (HR. Muslim). Prinsip ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan dan tidak menyia-nyiakan apapun, termasuk makanan yang sudah ada di hadapan kita.

6. Berdoa Setelah Makan

Setelah selesai makan, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdoa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. Doa yang dianjurkan setelah makan adalah, "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami sebagai orang-orang yang bersyukur." (HR. Muslim). Dengan berdoa setelah makan, kita mengakui bahwa segala nikmat yang kita rasakan berasal dari Allah, dan kita memohon agar diberi keberkahan dalam setiap langkah hidup kita.

Makan menurut sunnah Islam bukan hanya soal makan itu sendiri, tetapi juga bagaimana cara kita menghadapinya dengan penuh kesadaran dan rasa syukur. Dari membaca Bismillah sebelum makan hingga berdoa setelah makan, setiap langkah yang diajarkan dalam Islam memiliki tujuan untuk menjadikan kita umat yang lebih baik, sehat, dan penuh berkah. Dengan mengikuti cara makan yang sesuai dengan sunnah, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan-Nya. Marilah kita terapkan sunnah makan ini dalam kehidupan sehari-hari dan menikmati setiap nikmat yang diberikan-Nya dengan penuh rasa syukur.

Post a Comment

0 Comments